- Berdasarkan geografisnya, jaringan komputer terbagi menjadi Jaringan wilayah lokal atau Local Area Network (LAN), Jaringan wilayah metropolitan atau Metropolitan Area Network (MAN), dan Jaringan wilayah luas atau Wide Area Network (WAN).[7][8] Jaringan wilayah lokal]] merupakan jaringan milik pribadi di dalam sebuah gedung atau tempat yang berukuran sampai beberapa 1 - 10 kilometer.[7][3] LAN seringkali digunakan untuk menghubungkan komputer-komputer pribadi dan stasiun kerja (workstation) dalam kantor suatu perusahaan atau pabrik-pabrik untuk memakai bersama sumberdaya (misalnya pencetak (printer) dan saling bertukar informasi.[3] Sedangkan Jaringan wilayah metropolitan merupakan perluasan jaringan LAN sehingga mencakup satu kota yang cukup luas, terdiri atas puluhan gedung yang berjarak 10 - 50 kilometer.[8][7] Kabel transmisi yang digunakan adalah kabel serat optik (Coaxial Cable).[8] Jaringan wilayah luas Merupakan jaringan antarkota, antar propinsi, antar negara, bahkan antar benua.[8] Jaraknya bisa mencakup seluruh dunia, misalnya jaringan yang menghubungkan semua bankdi Indonesia, atau jaringan yang menghubungkan semua kantor Perwakilan Indonesia di seluruh dunia.[8] Media transmisi utama adalah komunikasi lewat satelit, tetapi banyak yang mengandalkan koneksi serat optik antar negara.[8]
- Berdasarkan fungsi, terbagi menjadi Jaringan Klien-server (Client-server) dan Jaringan Ujung ke ujung (Peer-to-peer).[8] Jaringan klien-server pada ddasaranya ada satu komputer yang disiapkan menjadi peladen (server) dari komputer lainnya yang sebagai klien (client).[8] Semua permintaan layanan sumberdaya dari komputer klien harus dilewatkan ke komputer peladen, komputer peladen ini yang akan mengatur pelayanannya.[8] Apabila komunikasi permintaan layanan sangat sibuk bahkan bisa disiapkan lebih dari satu komputer menjadi peladen, sehingga ada pembagian tugas, misalnya file-server, print-server, database server dan sebagainya.[8] Tentu saja konfigurasi komputer peladen biasanya lebih dari konfigurasi komputer klien baik dari segi kapasitas memori, kapasitas cakram keras {harddisk), maupun kecepatan prosessornya.[8] Sedangkan jaringan ujung ke ujung itu ditunjukkan dengan komputer-komputer saling mendukung, sehingga setiap komputer dapat meminta pemakaian bersama sumberdaya dari komputer lainnya, demikian pula harus siap melayani permintaan dari komputer lainnya.[8] Model jaringan ini biasanya hanya bisa diterapkan pada jumlah komputer yang tidak terlalu banyak, maksimum 25, karena komunikasi akan menjadi rumit dan macet bilamana komputer terlalu banyak.[8]
- Berdasarkan topologi jaringan, jaringan komputer dapat dibedakan atas[3]:
- Berdasarkan distribusi sumber informasi/data
- Jaringan terpusat
- Jaringan terdistribusi
- Berdasarkan media transmisi data
- Jaringan Berkabel (Wired Network)
- Jaringan nirkabel(Wi-Fi)
- Merupakan jaringan dengan medium berupa gelombang elektromagnetik.[9] Pada jaringan ini tidak diperlukan kabel untuk menghubungkan antar komputer karena menggunakan gelombang elektromagnetik yang akan mengirimkan sinyal informasi antar komputer jaringan.[9]
Kamis, 29 Maret 2012
Klasifikasi jaringan komputer
Jumat, 23 Maret 2012
KALIMAT DAN PERNYATAAN PADA LOGIKA MATEMATIKA
Dua jenis kalimat yang banyak dipakai dalam matematika adalah pernyataan dan kalimat terbuka.
PERNYATAAN
Pernyataan adalah kalimat yang mempunyai nilai kebenaran. Suatu pernyataan hanya mempunyai sebuah kebenaran ( bernilai benar atau salah, dan tidak kedua-duanya ). Untuk melambangkan suatu pernyataan digunakan sebuah huruf kecil. Pernyataan juga disebut kalimat tertutup atau kalimat deklaratif atau proposisi.
Contoh :
1. Pernyataan :
m = semua siswa senang belajar matematika ( bernilai salah )
q = hasil kali 4 dengan 5 adalah 20 ( bernilai benar )
2. Pernyataan :
p = Jakarta ada di pulau jawa ( bernilai benar )
n = Ekor seekor kambing ada empat ( bernilai salah )
Kebenaran atau kesalahan suatu pernyataan disebut nilai kebenaran dari pernyataan itu. Nilai kebenaran suatu pernyataan yang benar ditulis B ( singkatan dari benar ) dan nilai kebenaran dari pernyataan yang salah ditulis S ( singkatan dari salah ).
KALIMAT TERBUKA
Dalam matematika yang dimaksud dengan kalimat terbuka adalah kalimat yang belum mempunai nilai kebenaran. Dalam kehidupan sehari-hari kalimat terbuka biasanya berbentuk kalimat tanya atau kalimat perintah. Sedangkan dalam matematika kalimat terbuka berbentuk persamaan atau pertidaksamaan.
Contoh :
Kalimat terbuka
o Apakah kamu sudah membuat PR ?
o 7x – 1 = 12
o – 16 > 0
Perhatikan kalimat terbuka ” – 5x + 4 = 0 ”
Beberapa istilah yang perlu diketahui.
(1). Variabel
Huruf x disebut variable. Sebuah variable mewakili sembarang anggota dalam semesta pembicaraan ( himpunan pengganti ).
Misalkan himpunan pengganti adalah :
{ 1 , 2 , 3 , 4 } maka :
x = 1 => – 5.1 + 4 = 0 ( benar )
x = 2 =>– 5.2 + 4 = 0 ( salah )
x = 3 =>– 5.3 + 4 = 0 ( salah )
x = 4 =>– 5.4 + 4 = 0 ( benar )
Pengganti variable yang menyebabkan kalimat terbuka bernilai benar disebut penyelesaian, dan himpunan semua penyelesaian itu disebut himpunan penyelesaian.
Pada contoh diatas HP = { 1 , 4 }
(2). Konstanta
Pada kalimat ”– 5x + 4 = 0 ”, bilangan-bilangan 1 , – 5 , 4 dan 0 disebut konstanta. Suatu konstanta hanya mewakili anggota tertentu dalam semesta pembicaraan.
INGKARAN / NEGASI
Ingkaran suatu pernyataan p ditulis ” p ”. Nilai kebenaran p dengan p berlawanan. Misalkan p bernilai benar maka p bernilai salah dan sebaliknya.
Contoh :
Bila p = ” semua siswa senang matematika ”, maka p = ” tidak semua siswa senang matematika ”.
Bila m = ” 2 kurang dari 4 ” maka m = ” 2 tidak kurang dari 4 ”.
Sebagai ilustrasinya biasanya nilai kebenaran kalimat itu disajikan dalam suatu tabel yang disebut tabel kebenaran.p p
B S
S B
Catatan :
p bisa ditulis – p
Tentu juga berlaku ( p ) = p
p dibaca ” tidak p ” atau ” bukan p ”.
PERNYATAAN
Pernyataan adalah kalimat yang mempunyai nilai kebenaran. Suatu pernyataan hanya mempunyai sebuah kebenaran ( bernilai benar atau salah, dan tidak kedua-duanya ). Untuk melambangkan suatu pernyataan digunakan sebuah huruf kecil. Pernyataan juga disebut kalimat tertutup atau kalimat deklaratif atau proposisi.
Contoh :
1. Pernyataan :
m = semua siswa senang belajar matematika ( bernilai salah )
q = hasil kali 4 dengan 5 adalah 20 ( bernilai benar )
2. Pernyataan :
p = Jakarta ada di pulau jawa ( bernilai benar )
n = Ekor seekor kambing ada empat ( bernilai salah )
Kebenaran atau kesalahan suatu pernyataan disebut nilai kebenaran dari pernyataan itu. Nilai kebenaran suatu pernyataan yang benar ditulis B ( singkatan dari benar ) dan nilai kebenaran dari pernyataan yang salah ditulis S ( singkatan dari salah ).
KALIMAT TERBUKA
Dalam matematika yang dimaksud dengan kalimat terbuka adalah kalimat yang belum mempunai nilai kebenaran. Dalam kehidupan sehari-hari kalimat terbuka biasanya berbentuk kalimat tanya atau kalimat perintah. Sedangkan dalam matematika kalimat terbuka berbentuk persamaan atau pertidaksamaan.
Contoh :
Kalimat terbuka
o Apakah kamu sudah membuat PR ?
o 7x – 1 = 12
o – 16 > 0
Perhatikan kalimat terbuka ” – 5x + 4 = 0 ”
Beberapa istilah yang perlu diketahui.
(1). Variabel
Huruf x disebut variable. Sebuah variable mewakili sembarang anggota dalam semesta pembicaraan ( himpunan pengganti ).
Misalkan himpunan pengganti adalah :
{ 1 , 2 , 3 , 4 } maka :
x = 1 => – 5.1 + 4 = 0 ( benar )
x = 2 =>– 5.2 + 4 = 0 ( salah )
x = 3 =>– 5.3 + 4 = 0 ( salah )
x = 4 =>– 5.4 + 4 = 0 ( benar )
Pengganti variable yang menyebabkan kalimat terbuka bernilai benar disebut penyelesaian, dan himpunan semua penyelesaian itu disebut himpunan penyelesaian.
Pada contoh diatas HP = { 1 , 4 }
(2). Konstanta
Pada kalimat ”– 5x + 4 = 0 ”, bilangan-bilangan 1 , – 5 , 4 dan 0 disebut konstanta. Suatu konstanta hanya mewakili anggota tertentu dalam semesta pembicaraan.
INGKARAN / NEGASI
Ingkaran suatu pernyataan p ditulis ” p ”. Nilai kebenaran p dengan p berlawanan. Misalkan p bernilai benar maka p bernilai salah dan sebaliknya.
Contoh :
Bila p = ” semua siswa senang matematika ”, maka p = ” tidak semua siswa senang matematika ”.
Bila m = ” 2 kurang dari 4 ” maka m = ” 2 tidak kurang dari 4 ”.
Sebagai ilustrasinya biasanya nilai kebenaran kalimat itu disajikan dalam suatu tabel yang disebut tabel kebenaran.p p
B S
S B
Catatan :
p bisa ditulis – p
Tentu juga berlaku ( p ) = p
p dibaca ” tidak p ” atau ” bukan p ”.
Kamis, 08 Maret 2012
PHP SYNTAX
Kode
PHP dijalankan di server, dan hasil HTML dikirim ke browser.
Sintaks Dasar PHP
Sebuah
script PHP selalu Dimulai dengan blok. <?Php dan Diakhiri dengan ?>
. A PHP scripting blok dapat ditempatkan di manapun dalam dokumen.
Pada
server dengan dukungan steno diaktifkan, Anda dapat memulai blok scripting
dengan <? dan diakhiri dengan >? .
Untuk
kompatibilitas maksimum, kami sarankan Anda menggunakan formulir standar (<?
Php) bukan pada bentuk singkatan .
<?php
?>
?>
Sebuah
file PHP biasanya berisi tag HTML, seperti sebuah file
HTML, dan beberapa kode PHP scripting.
Di
bawah ini, kita memiliki contoh sederhana script
PHP yang mengirim teks ”Hello World”ke browser :
<html>
<body>
<body>
<?php
echo “Hello World”;
?>
echo “Hello World”;
?>
</body>
</html>
</html>
Setiap baris
kode PHP harus Diakhiri dengan titik koma. Titik koma adalah
pemisah dan digunakan untuk membedakan satu set
instruksi dari yang lain.
Ada dua
pernyataan dasar untuk teks output dengan PHP: echo
dan print. Dalam contoh di atas kita telah
menggunakan pernyataan echo untuk output teks “Hello
World”.
Catatan : File harus memiliki
ekstensi php.. Jika file tersebut memiliki
ekstensi. Html, kode PHP tidak akan dieksekusi.
Komentar dalam PHP
Dalam
PHP, kita menggunakan / / untuk membuat komentar baris
tunggal atau / * dan * /untuk membuat
blok komentar besar .
<html>
<body>
<body>
<?php
//This is a comment
//This is a comment
/*
This is
a comment
block
*/
?>
This is
a comment
block
*/
?>
</body>
</html>
</html>
PHP STRING VARIBLE
Sebuah
variabel string digunakan untuk menyimpan dan memanipulasi teks.
Variabel String dalam PHP
Variabel
string digunakan untuk nilai yang mengandung karakter.
Dalam
bab ini kita akan melihat fungsi yang paling umum dan operator digunakan untuk
memanipulasi string di PHP.
Setelah kita membuat sebuah string
kita dapat memanipulasinya. Sebuah string dapat digunakan secara langsung
dalam suatu fungsi atau dapat disimpan dalam variabel.
Berikut
ini, script PHP memberikan teks “Hello World” ke variabel string bernama $ txt
:
<?php
$txt="Hello
World";
echo
$txt;
?>
Output
dari kode di atas akan menjadi :
Hello
World
Sekarang, mari
kita mencoba untuk menggunakan beberapa fungsi yang berbeda dan
operator untuk memanipulasi string .
The Concatenation Operator
Hanya ada satu
string operator di PHP.
Operator concatenation (.)
Digunakan untuk menempatkan dua nilai string bersama.
Untuk menggabungkan dua
variabel string bersama, gunakan operator concatenation :
<?php
$txt1="Hello
World!";
$txt2="What
a nice day!";
echo
$txt1 . " " . $txt2;
?>
Output
dari kode di atas akan menjadi :
Hello
World! What a nice day!
Jika
kita melihat kode di atas Anda melihat bahwa kami
menggunakan operator Rangkaian dua kali. Hal ini
karena kami harus memasukkan string ketiga (karakter spasi)
,untuk memisahkan dua string .
The strlen() function
Fungsi
strlen () ini digunakan untuk
mengembalikan panjang string.
Mari
kita cari panjang string :
<?php
echo
strlen("Hello world!");
?>
Output
dari kode di atas akan menjadi :
12
Panjang string sering
digunakan dalam loops atau fungsi lainnya, ketika penting
untuk mengetahui ketika string berakhir . (yaitu dalam satu
lingkaran, kita ingin menghentikan loopterakhir setelah
karakter dalam string) .
The strpos() function
The strpos () adalah
fungsi yang digunakan untuk mencari karakter / teks
dalam string.
Jika kecocokan
ditemukan, fungsi ini akan mengembalikan posisi karakter dari
pertandingan pertama. Jika tidak ada yang cocok ditemukan, maka
akan kembali SALAH.
Mari kita
lihat apakah kita dapat menemukan string ”dunia” dalam
string kami :
<?php
echo
strpos("Hello world!","world");
?>
Output
dari kode di atas akan menjadi :
6
Posisi dari
“dunia” string dalam contoh di atas adalah
6. Alasan bahwa itu adalah 6 (dan bukan 7), adalah
bahwa posisi karakter pertama dalam string adalah 0, dan
bukan 1 .
Referensi Lengkap PHP String
Referensi berisi deskripsi
singkat, dan contoh-contoh penggunaan, untuk setiap fungsi !
PHP STATEMENT (If..Else)
Pernyataan
bersyarat digunakan untuk melakukan tindakan yang berbeda berdasarkan pada
kondisi yang berbeda.
- if statement – Digunakan untuk mengeksekusi beberapa kode hanya jika kondisi tertentu adalah benar.
- if…else statement -Digunakan untuk mengeksekusi beberapa kode jika kondisi benar dan kode lain jika kondisi salah.
- if…else if….else statement – Digunakan untuk memilih salah satu dari banyak blok kode yang akan dieksekusi.
- switch statement – menggunakan pernyataan ini untuk memilih salah satu dari banyak blok kode yang akan dieksekusi
Statement
IF
Gunakan
jika pernyataan untuk mengeksekusi beberapa kode hanya jika kondisi tertentu
adalah benar.
Syntax :
if (condition)
code to be executed if condition is true;
Contoh:
berikut akan menampilkan “Selamat berakhir pekan yang bagus!” jika saat ini
adalah hari jumat :
<html>
<body>
<body>
<?php
$d=date(“D”);
if ($d==”Fri”) echo “Have a nice weekend!”;
?>
$d=date(“D”);
if ($d==”Fri”) echo “Have a nice weekend!”;
?>
</body>
</html>
</html>
Perhatikan
bahwa tidak if .. else .. dalam sintaks ini. Kode ini dijalankan hanya
jika kondisi tertentu adalah benar.
Statement
If … Else
Gunakan if …. else untuk
mengeksekusi beberapa kode jika kondisi benar dan kode lain jika kondisi adalah
palsu.
Syntax
:
if (condition)
code to be executed if condition is true;
else
code to be executed if condition is false;
code to be executed if condition is true;
else
code to be executed if condition is false;
Contoh :
berikut akan menampilkan “Selamat berakhir pekan yang bagus!” jika saat ini
hari Jumat, jika tidak maka akan menampilkan “Have a nice day!”:
<html>
<body>
<body>
<?php
$d=date(“D”);
if ($d==”Fri”)
echo “Have a nice weekend!”;
else
echo “Have a nice day!”;
?>
$d=date(“D”);
if ($d==”Fri”)
echo “Have a nice weekend!”;
else
echo “Have a nice day!”;
?>
</body>
</html>
</html>
Jika
lebih dari satu baris harus dijalankan jika kondisi benar / salah, baris harus
dikurung di dalam kurung kurawal:
<html>
<body>
<body>
<?php
$d=date(“D”);
if ($d==”Fri”)
{
echo “Hello!<br />”;
echo “Have a nice weekend!”;
echo “See you on Monday!”;
}
?>
$d=date(“D”);
if ($d==”Fri”)
{
echo “Hello!<br />”;
echo “Have a nice weekend!”;
echo “See you on Monday!”;
}
?>
</body>
</html>
</html>
Statement
If…Elseif…Else
Gunakan If.. Elseif…Else
untuk memilih salah satu dari beberapa blok kode yang akan dieksekusi.
Syntax :
if (condition)
code to be executed if condition is true;
elseif (condition)
code to be executed if condition is true;
else
code to be executed if condition is false;
code to be executed if condition is true;
elseif (condition)
code to be executed if condition is true;
else
code to be executed if condition is false;
Contoh :
berikut akan menampilkan “Selamat berakhir pekan yang bagus!” jika saat
ini adalah hari Jumat, dan “Memiliki Minggu bagus!” jika saat ini hari
Minggu. Jika tidak itu akan menampilkan “Have a nice day!”:
<html>
<body>
<body>
<?php
$d=date(“D”);
if ($d==”Fri”)
echo “Have a nice weekend!”;
elseif ($d==”Sun”)
echo “Have a nice Sunday!”;
else
echo “Have a nice day!”;
?>
$d=date(“D”);
if ($d==”Fri”)
echo “Have a nice weekend!”;
elseif ($d==”Sun”)
echo “Have a nice Sunday!”;
else
echo “Have a nice day!”;
?>
</body>
</html>
</html>
PHP STATEMENT (SWITH) dan PHP VARIABLE
PHP Statement ( Switch )
Gunakan
pernyataan switch untuk memilih salah satu dari banyak blok kode yang akan
dieksekusi.
Syntax
:
switch (n)
{
case label1:
code to be executed if n=label1;
break;
case label2:
code to be executed if n=label2;
break;
default:
code to be executed if n is different from both label1 and label2;
}
{
case label1:
code to be executed if n=label1;
break;
case label2:
code to be executed if n=label2;
break;
default:
code to be executed if n is different from both label1 and label2;
}
Ini adalah cara kerjanya: Pertama kita memiliki ekspresi n
tunggal (paling sering variabel), yang dievaluasi sekali. Nilai ekspresi
tersebut kemudian dibandingkan dengan nilai-nilai untuk setiap kasus dalam
struktur. Jika ada pertandingan, blok kode yang terkait dengan kasus yang
dieksekusi. Gunakan break untuk mencegah kode dari berlari ke kasus berikutnya
secara otomatis. Pernyataan default digunakan jika tidak ada yang cocok.
Contoh :
<html>
<body>
<body>
<?php
switch ($x)
{
case 1:
echo “Number 1″;
break;
case 2:
echo “Number 2″;
break;
case 3:
echo “Number 3″;
break;
default:
echo “No number between 1 and 3″;
}
?>
switch ($x)
{
case 1:
echo “Number 1″;
break;
case 2:
echo “Number 2″;
break;
case 3:
echo “Number 3″;
break;
default:
echo “No number between 1 and 3″;
}
?>
</body>
</html>
</html>
PHP Variable
By: eko Filed under: PHP
Variabel dalam PHP
Variabel digunakan untuk menyimpan nilai-nilai, seperti string teks, angka atau array.Ketika sebuah variabel dideklarasikan, dapat digunakan berulang-ulang di script Anda.
Semua variabel dalam PHP Dimulai dengan simbol $ tanda.
Cara yang benar untuk menyatakan suatu variabel di PHP :
$var_name = value;Baru programmer PHP sering melupakan tanda $ pada awal variabel. Dalam kasus ini tidak akan bekerja.
Mari kita mencoba menciptakan sebuah variabel yang berisi string, dan variabel yang berisi nomor :
<?php
$txt="Hello World!";
$x=16;
?>
PHP adalah Bahasa Longgar diketik\
Dalam PHP, variabel tidak perlu dideklarasikan sebelum menambahkan sebuah nilai ke dalamnya.Dalam contoh di atas, Anda melihat bahwa Anda tidak perlu memberitahu PHP yang tipe data variabel.
PHP secara otomatis mengkonversi variabel ke tipe data yang benar, tergantung pada nilainya.
Dalam bahasa pemrograman sangat diketik, Anda harus menyatakan (mendefinisikan) jenis dan nama variabel sebelum menggunakannya.
Dalam PHP, variabel dinyatakan secara otomatis saat Anda menggunakannya.
Aturan Penamaan untuk Variabel
- Sebuah nama variabel harus dimulai dengan huruf atau underscore ”_”
- Sebuah nama variabel hanya dapat berisi karakter alpha-numerik dan garis bawah (az, AZ,0-9, dan _)
- Sebuah nama variabel tidak boleh mengandung spasi. Jika nama variabel lebih dari satu kata, itu harus dipisahkan dengan underscore ($ my_string), atau dengan kapitalisasi ($myString)
PHP ARRAY
Sebuah
array menyimpan beberapa nilai dalam satu variabel tunggal.
Apa itu Array?
Variabel
adalah tempat penyimpanan memegang nomor atau teks. Masalahnya adalah, variabel
akan terus hanya satu nilai.Array adalah variabel khusus, yang dapat menyimpan
beberapa nilai dalam satu variabel tunggal.
Jika
Anda memiliki daftar item (daftar nama mobil, misalnya), menyimpan mobil di
variabel tunggal bisa terlihat seperti ini:
$cars1=”Saab”;
$cars2=”Volvo”;
$cars3=”BMW”;
$cars2=”Volvo”;
$cars3=”BMW”;
Namun,
bagaimana jika Anda ingin loop melalui mobil dan menemukan satu tertentu? Dan
bagaimana jika kau tidak 3 mobil, tapi 300?
Solusi
terbaik di sini adalah dengan menggunakan array!
Sebuah
array dapat memegang semua nilai variabel Anda di bawah satu nama. Dan Anda
dapat mengakses nilai dengan mengacu pada nama array.
Setiap
elemen dalam array memiliki indeks sendiri sehingga dapat dengan mudah diakses.
Dalam
PHP, ada tiga jenis array:
- Numeric array – Sebuah array dengan indeks numerik
- Asosiatif array – Sebuah array dimana setiap key ID adalah terkait dengan nilai
- Multidimensional array – Sebuah array yang berisi satu atau lebih array
numeric Array
Sebuah
numeric array menyimpan setiap elemen array dengan indeks numerik.Ada dua
metode untuk membuat array numerik.
1.
Pada contoh berikut ini indeks akan otomatis diberi (index dimulai dari 0):
$cars=array(“Saab”,”Volvo”,”BMW”,”Toyota”);
Pada
contoh berikut ini kami menetapkan indeks secara manual:
$cars[0]=”Saab”;
$cars[1]=”Volvo”;
$cars[2]=”BMW”;
$cars[3]=”Toyota”;
$cars[1]=”Volvo”;
$cars[2]=”BMW”;
$cars[3]=”Toyota”;
Dalam
contoh berikut Anda mengakses nilai variabel dengan mengacu pada nama array dan
indeks:
<?php
$cars[0]=”Saab”;
$cars[1]=”Volvo”;
$cars[2]=”BMW”;
$cars[3]=”Toyota”;
echo $cars[0] . ” and ” . $cars[1] . ” are Swedish cars.”;
?>
$cars[0]=”Saab”;
$cars[1]=”Volvo”;
$cars[2]=”BMW”;
$cars[3]=”Toyota”;
echo $cars[0] . ” and ” . $cars[1] . ” are Swedish cars.”;
?>
Kode
di atas akan menampilkan:
Saab and
Volvo are Swedish cars.
Array asosiatif
Array asosiatif, setiap tombol ID
adalah terkait dengan nilai.Ketika menyimpan data tentang nilai bernama
spesifik, numerik array tidak selalu cara terbaik untuk melakukannya.Dengan
array asosiatif kita dapat menggunakan nilai sebagai kunci dan memberikan nilai
kepada mereka.
contoh 1
Dalam contoh ini kita menggunakan array untuk menetapkan usia ke orang yang berbeda:
$ages =
array(“Peter”=>32, “Quagmire”=>30, “Joe”=>34);
contoh 2
Contoh ini adalah sama seperti contoh 1, tetapi menunjukkan cara yang berbeda untuk menciptakan array:
Contoh ini adalah sama seperti contoh 1, tetapi menunjukkan cara yang berbeda untuk menciptakan array:
$ages['Peter']
= “32″;
$ages['Quagmire'] = “30″;
$ages['Joe'] = “34″;
$ages['Quagmire'] = “30″;
$ages['Joe'] = “34″;
Kunci ID dapat digunakan di dalam
script:
<?php
$ages['Peter'] = “32″;
$ages['Quagmire'] = “30″;
$ages['Joe'] = “34″;
$ages['Peter'] = “32″;
$ages['Quagmire'] = “30″;
$ages['Joe'] = “34″;
echo
“Peter is ” . $ages['Peter'] . ” years old.”;
?>
?>
Kode di atas akan menampilkan:
Peter is
32 years old.
Array multidimensi
Dalam
array multidimensi, setiap elemen dalam array utama juga dapat sebuah array.
Dan setiap elemen dalam array sub-dapat sebuah array, dan sebagainya.
contoh :
Dalam contoh ini kita membuat array multidimensi, dengan otomatis diberi ID kunci:
Dalam contoh ini kita membuat array multidimensi, dengan otomatis diberi ID kunci:
$families
= array
(
“Griffin”=>array
(
“Peter”,
“Lois”,
“Megan”
),
“Quagmire”=>array
(
“Glenn”
),
“Brown”=>array
(
“Cleveland”,
“Loretta”,
“Junior”
)
);
(
“Griffin”=>array
(
“Peter”,
“Lois”,
“Megan”
),
“Quagmire”=>array
(
“Glenn”
),
“Brown”=>array
(
“Cleveland”,
“Loretta”,
“Junior”
)
);
Array di atas akan terlihat seperti ini
jika ditulis ke output:
Array
(
[Griffin] => Array
(
[0] => Peter
[1] => Lois
[2] => Megan
)
[Quagmire] => Array
(
[0] => Glenn
)
[Brown] => Array
(
[0] => Cleveland
[1] => Loretta
[2] => Junior
)
)
(
[Griffin] => Array
(
[0] => Peter
[1] => Lois
[2] => Megan
)
[Quagmire] => Array
(
[0] => Glenn
)
[Brown] => Array
(
[0] => Cleveland
[1] => Loretta
[2] => Junior
)
)
contoh 2
Mari kita mencoba menampilkan nilai tunggal dari array di atas:
Mari kita mencoba menampilkan nilai tunggal dari array di atas:
echo “Is ”
. $families['Griffin'][2] .
” a part of the Griffin family?”;
” a part of the Griffin family?”;
Kode
di atas akan menampilkan :
Is Megan a
part of the Griffin family?
PHP LOPPING (WHILE LOOPS)
PHP Lopping ( While Loops )
Loop
mengeksekusi blok kode jumlah tertentu kali, atau saat kondisi tertentu adalah
benar.
PHP Loops
Seringkali
ketika Anda menulis kode, Anda ingin blok kode yang sama untuk menjalankan lagi
dan lagi dalam satu baris. Alih-alih menambahkan baris hampir sama beberapa
script kita dapat menggunakan loop untuk melakukan tugas seperti ini.
Dalam PHP, kita memiliki pernyataan perulangan berikut:
Dalam PHP, kita memiliki pernyataan perulangan berikut:
- While – loop melalui blok kode sementara kondisi yang ditentukan benar
- Lakukan … while – loop melalui blok kode satu kali, kemudian mengulangi loop selama kondisi yang ditentukan benar
- Untuk – loop melalui blok kode jumlah tertentu kali
- Foreach – loop melalui blok kode untuk setiap elemen dalam array
Loop sementara
Loop
sementara mengeksekusi sebuah blok kode sementara kondisi benar.
syntax
:
while (condition)
{
code to be executed;
}
{
code to be executed;
}
Contoh :
Contoh di bawah ini mendefinisikan sebuah loop yang dimulai dengan i = 1. Loop akan terus berjalan selama sebagai i adalah kurang dari, atau sama dengan 5. saya akan meningkat 1 setiap kali loop berjalan:
Contoh di bawah ini mendefinisikan sebuah loop yang dimulai dengan i = 1. Loop akan terus berjalan selama sebagai i adalah kurang dari, atau sama dengan 5. saya akan meningkat 1 setiap kali loop berjalan:
<html>
<body>
<body>
<?php
$i=1;
while($i<=5)
{
echo “The number is ” . $i . “<br />”;
$i++;
}
?>
$i=1;
while($i<=5)
{
echo “The number is ” . $i . “<br />”;
$i++;
}
?>
</body>
</html>
</html>
Hasilnya
:
The number
is 1
The number is 2
The number is 3
The number is 4
The number is 5
The number is 2
The number is 3
The number is 4
The number is 5
Langganan:
Postingan (Atom)